Sebuah kapal tanker berisi gas alam cair (LNG) terdampar di terminal ekspor di Australia, sehingga berpotensi mengganggu beberapa pengiriman dan menambah kekhawatiran pasokan menjelang musim dingin di Belahan Bumi Utara. Kapal tersebut, yang kehilangan tenaga di tempat berlabuh di fasilitas LNG Australia Pasifik di Pulau Curtis di Queensland, saat ini tidak dapat berangkat, kata Origin Energy Ltd. Akibatnya, tidak ada kargo lain yang bisa dimuat hingga situasi teratasi.
Dua kargo telah ditunda dari jadwal pengiriman untuk tahun finansial hingga Juni, dan Origin memperkirakan pengiriman tambahan akan terkena dampaknya. Harga LNG di Asia Utara berada pada kisaran $16 juta British thermal unit selama sebulan terakhir, di atas rata-rata musiman lima tahun, namun hanya setengah dari harga dua tahun sebelumnya, karena Eropa membangun persediaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, pemadaman listrik baru, cuaca buruk, atau pembatasan tambahan terhadap gas Rusia dapat memicu lebih banyak volatilitas harga dan memperburuk risiko pasokan LNG global, menurut Bloomberg Intelligence dalam sebuah laporan bulan ini. Australia adalah salah satu pemasok bahan bakar terbesar di dunia.
