$SLP Bagi yang belum tahu apa-apa tentang kisah kuali Nasreddin Hodja!
Suatu hari, Nasreddin Hodja meminjam kuali dari tetangganya. Saat mengembalikannya, dia berterima kasih kepada tetangganya dan menaruh kuali kecil di dalamnya. Tetangganya bertanya-tanya tentang apa kuali yang lebih kecil itu. Hodja memberi tahu tetangganya bahwa kuali besarnya memberikan hasil pada kuali yang lebih kecil, sehingga tetangga itu senang. Selang beberapa waktu kemudian, Hodja meminta tetangganya untuk meminjamkan canronnya lagi. Tetangga tersebut dengan rela menyetujui untuk memberikannya. Namun, kali ini tidak ada kabar tentang Hodja atau kuali bahkan setelah sekian lama. Akhirnya, tetangga tersebut memutuskan untuk membicarakan masalah tersebut suatu hari nanti.
-"Hodja, apa yang terjadi dengan kuali saya?"
-"Tetanggaku sayang, sudah lama sekali sejak itu dan kualimu telah mati. Aku bertanya-tanya bagaimana cara menyampaikan kabar buruk ini." Hodja berkata dengan sedih.
Marah karena hal ini, tetangganya bertanya:
-"Apa yang kamu katakan? Apakah sebuah kuali akan mati? Ia tidak hidup; bagaimana bisa ia mati?"
Hodja menyindir:
-"Anda percaya bahwa ia melahirkan, jadi mengapa Anda tidak dapat menerima bahwa ia telah mati?"