• Prisma Finance, protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), mengalami eksploitasi kritis yang mengakibatkan lebih dari $11 juta dicuri.

  • Serangan tersebut menargetkan stablecoin LRT pada platform tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan protokol DeFi.

  • Prisma Finance telah menghentikan operasinya untuk menyelidiki insiden tersebut.

Saat dunia DeFi sedang bergulat dengan penyelidikan baru-baru ini seputar Ethereum Foundation, kemunduran besar lainnya telah muncul. Prisma Finance, protokol DeFi terkemuka yang dibangun di sekitar stablecoin LRT, mengonfirmasi bahwa protokol tersebut dieksploitasi lebih dari $11 juta pada tanggal 28 Maret 2024. Kerugian besar ini telah mengirimkan gelombang kejutan ke komunitas kripto, membayangi keamanan platform DeFi.

Saluran Pembuangan yang Menghancurkan: Bagaimana Serangan Itu Terjadi?

Rincian eksploitasi tersebut masih dalam penyelidikan oleh tim Prisma Finance. Namun, laporan awal menunjukkan penyerang memanipulasi fungsi kontrak pintar untuk memanipulasi nilai aset platform, yang pada akhirnya menguras jutaan mata uang kripto.

Tweet dari “DeFi Watchdog” (@Defi_Watchdog): “Peretasan DeFi lainnya – kali ini Prisma Finance. Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam bidang ini.”

Insiden ini menyoroti kerentanan protokol DeFi terhadap serangan siber. Kontrak pintar, tulang punggung aplikasi DeFi, dapat rentan terhadap bug atau eksploitasi yang tidak terduga jika tidak diaudit dan diuji secara cermat.

Statistik: Menurut laporan Chainalysis: https://chainalysis.com/, peretasan DeFi mengakibatkan lebih dari $13 miliar dicuri dalam bentuk mata uang kripto pada tahun 2023, menunjukkan risiko keuangan signifikan yang terkait dengan platform ini.

Akibatnya: Apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Prisma Finance?

Prisma Finance segera menanggapi serangan tersebut dengan menghentikan sementara semua operasi pada platformnya. Langkah penting ini memungkinkan tim untuk menyelidiki eksploitasi, mengidentifikasi kerentanan, dan mudah-mudahan dapat menambal celah keamanan sebelum melanjutkan operasi.

Kutipan dari “Prisma Finance Team” (@PrismaFi): “Kami bekerja keras untuk memahami sifat eksploitasi tersebut dan akan memberikan informasi terbaru sesegera mungkin. Prioritas kami adalah memulihkan dana yang hilang dan memastikan keamanan pengguna kami.”

Meskipun masa depan Prisma Finance masih belum pasti, insiden ini menjadi pengingat yang jelas bagi seluruh industri DeFi. Langkah-langkah keamanan yang kuat, audit yang komprehensif, dan pendekatan proaktif untuk mengatasi kerentanan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan keberlanjutan protokol DeFi dalam jangka panjang.

Postingan $11 Juta Drain Rocks LRT Stablecoin Protocol muncul pertama kali di Cryptopress.