Harga Bitcoin dalam peso Argentina (ARS) mencapai rekor tertinggi minggu lalu, karena inflasi yang terus-menerus di negara tersebut terus mendorong investor beralih ke mata uang kripto yang populer tersebut. Pada tanggal 18 April, nilai tukar BTC ke ARS melampaui 6,59 juta ARS, menurut data harga agregat yang dilacak oleh Google Finance. Meskipun nilai tukar tersebut telah terkoreksi menjadi sekitar 6 juta ARS, namun nilai tukar tersebut tetap naik lebih dari 100% tahun ini (YTD).

Menurut data dari Google Finance, kinerja harga BTC/ARS telah diamati sejak awal tahun 2023.

Pertumbuhan Bitcoin di pasar Argentina terjadi seiring dengan devaluasi ARS yang terus-menerus. Para pedagang membayar serendah 460 ARS untuk membeli $1 dari pasar gelap, lebih dari dua kali lipat nilai tukar resmi sebesar 220 ARS untuk satu dolar. Akibatnya, penduduk setempat mencari perlindungan dalam dolar, yang semakin langka karena meningkatnya permintaan di negara tersebut.

Risiko devaluasi peso lebih lanjut cukup tinggi, dengan cadangan bank sentral Argentina turun setengahnya menjadi sekitar $1,3 miliar sejak 2019, menurut firma konsultan FMyA yang berbasis di AS. Hal ini menyebabkan penduduk setempat beralih ke Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai alternatif, karena mata uang kripto tersebut beroperasi di luar lingkup pemerintah dan bank sentral.

Volume mingguan Bitcoin peer-to-peer di Argentina mencapai rekor tertinggi hampir $30 juta pada bulan Maret di bursa Paxful, menurut data. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa hampir 60% warga Argentina percaya pada kemampuan Bitcoin untuk melindungi nilai tabungan mereka dalam jangka panjang. Bahkan bursa mata uang kripto AS yang populer, Coinbase, telah merekomendasikan agar Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di Argentina.

Volume mingguan Bitcoin di Argentina dapat diperoleh dari Paxful dan CoinDance.

Argentina akan menerima dana talangan sebesar $45 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF); namun, dana tersebut diberikan dengan syarat negara tersebut mengambil sikap anti-mata uang kripto. IMF khawatir tentang potensi dampak negatif mata uang kripto terhadap stabilitas keuangan dan upaya pemulihan ekonomi, dan kondisi ini menyoroti kekhawatiran tersebut.

Tujuan utama dari dana talangan ini adalah untuk membantu menstabilkan ekonomi Argentina yang sedang terpuruk, yang telah terhambat oleh inflasi yang tinggi, defisit anggaran, dan utang yang meningkat. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, pemerintah diharapkan untuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi penggunaan mata uang kripto dan aktivitas terkait di dalam negeri. Keputusan tersebut kemungkinan dimotivasi oleh kekhawatiran bahwa meningkatnya popularitas mata uang kripto dapat menghambat efisiensi operasi dana talangan IMF.

Sumber: https://azcoinnews.com/bitcoin-price-hits-ath-in-argentine-peso-amid-inflation-woes.html