
PlanB telah menyatakan keprihatinannya atas usulan aturan Twitter oleh Elon Musk.
Mulai tanggal 15 April, hanya akun Twitter terverifikasi yang berhak masuk dalam rekomendasi “Untuk Anda”.
Peraturan Twitter yang akan datang dapat menimbulkan risiko keamanan yang sangat besar bagi pengguna.
Karakter Twitter anonim dengan identitas palsu PlanB telah menyatakan keprihatinannya atas usulan aturan baru oleh CEO platform sosial Elon Musk. PlanB, yang men-tweet sebagai tanggapan atas proposal baru Musk, mempertanyakan pembenaran alasan CEO untuk memulai kondisi baru tersebut.
Itu artinya akun anonim saya dengan 1,8 juta pengikut sudah tamat. Jika ini tentang kawanan bot dan bukan tentang kontrol/doxxing, mengapa tidak ada opsi pembayaran anonim, seperti bitcoin? Semua info pribadi di Twitter pada akhirnya akan diretas. Ini masalah waktu. Risiko keamanan besar!
— PlanB (@100trillionUSD) 28 Maret 2023
Dalam cuitan sebelumnya, Musk memberi tahu pengguna Twitter bahwa mulai 15 April 2023, hanya akun terverifikasi di platform tersebut yang akan memenuhi syarat untuk masuk dalam rekomendasi "Untuk Anda". Menurut Musk, alasan pengaturan baru ini adalah untuk mengatasi masalah bot AI canggih yang dapat mengambil alih operasi di jaringan.
Musk menggambarkan situasi terkini terkait invasi bot sebagai "pertempuran yang sia-sia dan tidak ada harapan". Ia juga mencatat bahwa, karena alasan yang sama, pengguna Twitter harus diverifikasi sebelum mereka dapat memberikan suara dalam jajak pendapat.
Mempertimbangkan aturan baru yang diusulkan, PlanB mengungkapkan kekhawatirannya atas apa yang akan terjadi pada akun Twitter anonim seperti miliknya. Ia mengeluh bahwa implikasi dari peraturan baru tersebut dapat menyebabkan akunnya yang saat ini memiliki lebih dari 1,8 juta pengikut akan hilang. Menurutnya, penyesuaian yang akan datang lebih tentang kontrol dan tidak semata-mata tentang memerangi gerombolan bot.
Untuk memperkuat argumennya, PlanB bertanya mengapa pembayaran di Twitter tidak dilakukan dengan opsi pembayaran anonim seperti Bitcoin. Ia memperingatkan bahwa pengaturan Twitter yang akan datang dapat menimbulkan risiko keamanan yang besar bagi pengguna, karena informasi pribadi pengguna akan berisiko diretas.
Beberapa pengguna Twitter lain yang menanggapi cuitan PlanB sependapat dengan pendapatnya, yang menyatakan bahwa selain memiliki kendali, aturan baru tersebut dimotivasi oleh perolehan pendapatan. Yang lain meminta Musk untuk menanggapi kekhawatiran yang diajukan oleh PlanB, dengan menyatakan bahwa kehilangan akun anonim dapat merugikan platform sosial tersebut, mengingat lalu lintas yang mereka miliki karena kemampuan mereka untuk menyampaikan kebenaran kepada yang berkuasa.
Postingan PlanB mempertanyakan motif di balik aturan baru Twitter milik Elon Musk muncul pertama kali di Coin Edition.

