Kembali pada bulan Oktober 2024, APRO mengumumkan pendanaan awal sebesar US$ 3 juta, dipimpin oleh perusahaan investasi terkemuka termasuk Polychain Capital dan Franklin Templeton. Putaran ini melihat partisipasi dari VC lain seperti CMS Holdings, Comma3 Ventures, UTXO Ventures, Oak Grove Ventures, Presto Labs dan lainnya.
Pendanaan awal ini memungkinkan pengembangan “Oracle 3.0” APRO — sebuah solusi yang menggabungkan keamanan tingkat Bitcoin dengan latensi rendah dan kompatibilitas tinggi di berbagai blockchain. Ambisi itu jelas: membangun jaringan oracle terdesentralisasi yang disesuaikan tidak hanya untuk rantai bergaya Ethereum, tetapi juga untuk ekosistem Bitcoin (L1, L2, dll.), menjembatani kesenjangan yang banyak diabaikan oleh oracle lainnya.
Majulah ke tahun 2025, dan APRO mendapatkan putaran pendanaan strategis baru yang dipimpin oleh YZi Labs (seperti yang disebutkan sebelumnya), menunjukkan kepercayaan investor yang diperbarui. Putaran terbaru ini menandakan bahwa APRO bukan hanya startup spekulatif — ia sedang berkembang, memperluas cakupannya (RWA, AI, pasar prediksi) dan bertujuan untuk pertumbuhan jangka panjang sebagai infrastruktur inti blockchain.
Bagi para investor, pengembang, dan komunitas crypto/Web3 yang lebih luas — trajektori pertumbuhan ini menunjukkan bahwa APRO mungkin menjadi pesaing serius di antara penyedia oracle, terutama untuk proyek yang membutuhkan dukungan lintas rantai, data RWA, integrasi AI, atau umpan multi-aset.


