Bursa crypto WazirX melanjutkan upaya pemulihannya setelah peretasan senilai $234 juta tahun lalu, karena hampir 95% kreditor memberikan suara mendukung rencana restrukturisasi yang direvisi. Keputusan ini muncul setelah Pengadilan Tinggi Singapura menolak proposal sebelumnya karena kekhawatiran regulasi.

Pemungutan Suara Baru dan Rencana yang Direvisi

Menurut WazirX, sekitar 150.000 kreditor berpartisipasi dalam pemungutan suara terbaru, mewakili lebih dari $206 juta dana yang terkena dampak. Rencana ini mempertahankan model token pemulihan, yang memungkinkan pengguna menerima token yang mewakili saldo yang belum dipulihkan. Token-token ini akan dibeli kembali secara bertahap menggunakan keuntungan dan aset yang dipulihkan, dengan pemegangnya memenuhi syarat untuk pembayaran berkala.

Perubahan Operasional dan Keterlibatan Entitas Baru

Salah satu penyesuaian besar adalah pengelolaan pembayaran. Alih-alih ditangani oleh perusahaan induk WazirX yang berbasis di Singapura, Zettai, tanggung jawab sekarang akan berada di bawah Zanmai India, suatu entitas yang diatur oleh Unit Intelijen Keuangan India. Selain itu, bursa tersebut mendirikan Zensui Corporation di Panama untuk mengawasi layanan yang sebelumnya dijalankan dari Singapura.

Garis Waktu dan Kekhawatiran Pengguna

Pendiri WazirX, Nischal Shetty, menyatakan bahwa jika Pengadilan Tinggi Singapura menyetujui rencana tersebut, operasi dapat dimulai kembali dan kompensasi pengguna dapat dimulai dalam waktu 10 hari. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan estimasi sebelumnya yang berkisar dua hingga tiga bulan oleh penasihat restrukturisasi George Gwee dari Kroll.

Namun, tanpa dukungan kreditor, pembayaran dapat tertunda hingga 2030, meninggalkan likuidasi aset sebagai satu-satunya pilihan cadangan. Banyak pengguna tetap skeptis terhadap perubahan struktur perusahaan dan hambatan regulasi. Beberapa juga mengungkapkan kekhawatiran tentang pemegang yang tidak terpengaruh yang tokennya meningkat sejak peretasan, yang berpotensi membuat mereka berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di bawah skema pemulihan.

Langkah Selanjutnya

Sementara persetujuan kreditor menandakan kemajuan, rencana restrukturisasi yang direvisi masih memerlukan tinjauan dari Pengadilan Tinggi Singapura. Saat ini, WazirX belum mengeluarkan garis waktu terbaru untuk kapan kompensasi akan dimulai.

Postingan ini muncul pertama kali di CryptosNewss.com

\u003ct-53/\u003e\u003cc-54/\u003e