Pasar repo AS adalah bagian penting dari sistem keuangan, yang menjaga likuiditas dan stabilitas melalui peminjaman dan peminjaman dana jangka pendek. Namun, menurut data terbaru Fed New York, saldo dana dalam kelompok pembelian kembali semalam (ON RRP) Fed telah turun secara signifikan menjadi $600 miliar pada 12 Januari 2024, dari $2,4 triliun pada Maret 2023. Nilai tertingginya turun dua -sepertiga. Tren ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar repo bisa kembali mengalami krisis.

Pentingnya dan mekanisme pengoperasian pasar repo

The Fed mengendalikan suku bunga pasar melalui dua alat: pembelian kembali semalam dan reverse repo. Pembelian kembali semalam (Repo) mengacu pada The Fed yang mencetak dolar AS untuk membeli utang AS yang disimpan oleh bank, sedangkan repo terbalik (Reverse Repo) mengacu pada bank yang menggunakan kelebihan dana untuk membeli utang AS yang disediakan oleh The Fed. Kedua operasi ini masing-masing mencerminkan permintaan pasar dan pasokan likuiditas.

Kekhawatiran tersembunyi tentang berkurangnya dana pembelian kembali terbalik

Penurunan pendanaan reverse repo mungkin mencerminkan berkurangnya likuiditas di sistem perbankan. Situasi ini dapat menyebabkan perbankan berebut meminjam demi mendapatkan likuiditas sehingga meningkatkan suku bunga pasar dan berpotensi memicu krisis likuiditas. Ketidakstabilan di pasar repo tidak hanya berdampak pada pinjaman antar bank, namun juga dapat berdampak pada keseluruhan sistem keuangan.

Review Krisis Pasar Repo 2019

Pada bulan September 2019, krisis singkat terjadi di pasar repo AS, ketika suku bunga repo semalam tiba-tiba melonjak, memaksa Federal Reserve melakukan intervensi di pasar dan menyuntikkan likuiditas untuk menstabilkan suku bunga. Insiden ini menyoroti kerapuhan dan pentingnya pasar repo dalam sistem keuangan.

Kemungkinan krisis pada musim semi 2024

Ketika pendanaan reverse repo berkurang dan kekhawatiran likuiditas meningkat, para ahli khawatir bahwa krisis pasar repo yang serupa dengan tahun 2019 dapat terjadi pada musim semi tahun 2024. Jika likuiditas di sistem perbankan tidak mencukupi, hal ini dapat menyebabkan bank berebut dana sehingga memicu lonjakan suku bunga dan gejolak pasar.

Strategi respons The Fed

The Fed mungkin perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah potensi gejolak pasar. Hal ini dapat mencakup suntikan likuiditas lebih awal, penyesuaian kebijakan suku bunga, atau

Langkah-langkah lain untuk merespons tekanan pasar. The Fed perlu memantau dinamika pasar dengan cermat untuk memastikan stabilitas sistem keuangan dan berfungsinya pasar repo secara normal.

Kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar

Investor dan pelaku pasar perlu mencermati tren kebijakan The Fed dan perubahan di pasar repo untuk menilai kemungkinan dampak pasar. Stabilitas pasar repo sangat penting untuk menjaga kesehatan pasar keuangan secara keseluruhan, dan tanda-tanda ketidakstabilan apa pun dapat menyebabkan investor menilai kembali eksposur risikonya.

sebagai kesimpulan

Meski belum jelas apakah krisis pasar repo akan terjadi pada musim semi tahun 2024, penurunan dana reverse repo memang meningkatkan ketidakpastian pasar. The Fed mungkin perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menjamin stabilitas sistem keuangan dan mencegah potensi ketidakstabilan pasar. Investor dan pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memperhatikan penyesuaian kebijakan The Fed dan dinamika pasar.

Sumber: https://www.zhucebian.com/?zixun/287.html