Litecoin (LTC) dianggap sebagai salah satu mata uang digital tertua dan paling terkenal setelah Bitcoin, dan sering kali disebut sebagai "perak digital" dibandingkan dengan "emas digital" Bitcoin. Diluncurkan pada tahun 2011 oleh Charlie Lee, tujuan utamanya adalah untuk memberikan versi yang ditingkatkan dari Bitcoin yang lebih cepat dan lebih murah dalam transaksi.

Salah satu keunggulan Litecoin adalah kecepatan pemrosesan blok, di mana blok dihasilkan setiap 2,5 menit dibandingkan dengan 10 menit pada Bitcoin, yang memungkinkan pelaksanaan transaksi yang lebih cepat dengan biaya lebih rendah, menjadikannya cocok untuk pembayaran sehari-hari. Litecoin juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi berkat teknologinya yang didasarkan pada bukti kerja (Proof of Work) dan algoritma Scrypt.

Litecoin telah mengalami periode aktivitas tinggi di pasar, tetapi sering kali digunakan sebagai mata uang percobaan untuk teknologi baru sebelum diterapkan di Bitcoin, seperti teknologi SegWit atau transaksi Lightning Network.

Dari sudut pandang investasi, Litecoin adalah pilihan yang baik untuk diversifikasi dalam portofolio mata uang digital, terutama bagi mereka yang mencari proyek yang telah membuktikan keberlanjutannya selama lebih dari satu dekade. Meskipun tidak memiliki daya tarik media yang sama dengan Bitcoin atau Ethereum, stabilitas relatif dan jaringan aktifnya menjadikannya mata uang yang layak dipertimbangkan secara serius dalam strategi investasi yang seimbang.