BAGAIMANA TOKEN PALSU MENIPU INVESTOR DAN MENCURI DANA

Token nyata dan token palsu yang menirunya dapat ada di blockchain yang sama tetapi dengan alamat kontrak pintar yang berbeda, atau di blockchain yang berbeda. Token palsu dapat digunakan dalam berbagai skema penipuan.

Penawaran Koin Perdana (ICO) dan Penjualan Token: Penyerang dapat meluncurkan ICO palsu atau penjualan token, menggiurkan investor dengan janji untuk ikut serta lebih awal dalam proyek yang inovatif. Setelah mereka mengumpulkan dana, mereka menghilang, meninggalkan investor dengan token yang tidak berharga.

Airdrops dan Giveaway: Token palsu kadang-kadang didistribusikan melalui airdrop atau giveaway, di mana pengguna diminta untuk memberikan informasi pribadi atau membayar biaya kecil untuk menerima token. Ini dapat menyebabkan penipuan lebih lanjut atau pencurian identitas.

Skema Pump dan Dump: Penipu dapat secara artifisial menaikkan harga token palsu melalui pembelian terkoordinasi (pump) dan kemudian menjual kepemilikan mereka pada puncaknya (dump), meninggalkan investor lain dengan aset yang terdevaluasi di tangan mereka.

Penipuan Token #Lunchpool : Skema yang dijelaskan di atas dapat rumit dan mahal untuk dilaksanakan, jadi penipu mungkin menggunakan metode yang lebih murah, seperti penipuan token Launchpool palsu. Dalam skema ini, penjahat memanfaatkan publisitas yang dihasilkan oleh promosi aset dari bursa yang terpercaya. Mereka mungkin, misalnya, mengklaim secara salah untuk menawarkan token ini dengan diskon melalui saluran tidak resmi yang tidak terkait dengan platform, seperti Binance, yang melakukan promosi asli.