Menurut U.Today, Shiba Inu (SHIB) saat ini menghadapi situasi yang menantang karena perusahaan besar, yang juga dikenal sebagai paus, keluar dari pasar. Hal ini menyebabkan penurunan signifikan dalam transaksi besar, yang menunjukkan bahwa para paus ini telah menyerah. Akibatnya, SHIB dalam jumlah besar tertinggal di pasaran menunggu pembeli. Nilai cryptocurrency telah turun menjadi $0,00001329, mencerminkan sentimen negatif di pasar.
Penarikan diri para pemegang saham besar ini menunjukkan kurangnya kepercayaan di antara mereka, sehingga menyebabkan sentimen pasar negatif secara keseluruhan. Tren ini juga tercermin dari volume perdagangan SHIB yang melebihi 1 triliun dalam 24 jam terakhir. Angka ini mencapai angka tertinggi dalam tujuh hari sebesar dua triliun pada tanggal 3 Juli dan angka terendah dalam tujuh hari sebesar 947 miliar pada tanggal 29 Juni.
Prospek bearish semakin diperkuat oleh sinyal on-chain. Metrik 'In the Money' yang menunjukkan mayoritas pemegang SHIB merugi menambah sentimen kurang baik di pasar. Perbedaan volume antara bid dan ask menunjukkan bahwa pembeli dan penjual memberikan tekanan yang sama. Namun, tidak adanya sinyal bullish dari metrik bursa menunjukkan kurangnya minat beli pada harga saat ini.
Selain itu, tidak adanya kontrak berjangka untuk SHIB membuat investor tidak memiliki cara untuk melindungi diri mereka dari penurunan lebih lanjut, yang berpotensi meningkatkan tekanan jual. Pelarian paus dan penurunan nilai SHIB sebesar 15% merupakan indikator signifikan dari terkikisnya kepercayaan pasar terhadap mata uang kripto ini.