Menurut Cointelegraph: Bitcoin telah mengalami penurunan yang signifikan, jatuh menembus angka $58,000 karena minat penjual terus mempengaruhi pasar sepanjang tahun 2024. Ini menandai pertama kalinya dalam 10 bulan Bitcoin telah melewati rata-rata pergerakan (MA) 200 hari, garis dukungan utama.
Kesimpulan Utama:
1. Penurunan Harga:
- Penurunan Terkini: Bitcoin turun lebih dari 2% pada tanggal 4 Juli, mencapai posisi terendah lokal baru $57,885 di Bitstamp.
- MA 200 Hari: Rata-rata pergerakan 200 hari, level support kritis, dilewati untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023, berada di $58,400 pada saat penulisan.
2. Kondisi Pasar:
- Penjualan Spot: Penjualan yang stabil dari pasar spot telah menciptakan kondisi yang menantang bagi kenaikan Bitcoin.
- Likuidasi Panjang: Data dari CoinGlass menunjukkan hampir $60 juta dalam likuidasi jangka panjang Bitcoin 24 jam.
3. Analisis dan Komentar:
- Wawasan Trader: Trader populer Skew mencatat bahwa penjualan spot telah menjadi pendorong utama tren terkini, menekankan perlunya permintaan pasar dan tanda pembalikan untuk menstabilkan harga.
- Likuidasi Panjang: DecenTrader menyoroti sejumlah besar likuidasi panjang yang menunggu mendekati $50.000, jika harga turun lebih jauh.
4. Tekanan Sisi Jual:
- Analisis Charles Edwards: Pendiri Capriole Investments menunjukkan adanya tekanan sisi jual yang signifikan sepanjang tahun, dengan arus bersih setara dengan $24 miliar dibuang ke pasar pada tahun 2024.
Analisis Terperinci:
Penurunan Harga dan Sentimen Pasar:
- Harga Terendah Lokal: Bitcoin mencapai harga terendah lokal baru di $57,885 di Bitstamp setelah penutupan harian terbaru, mencerminkan penurunan lebih dari 2% pada tanggal 4 Juli.
- Rata-Rata Pergerakan 200 Hari: Perpotongan MA 200 hari untuk pertama kalinya dalam 10 bulan merupakan peristiwa teknis yang signifikan, mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut jika kondisi pasar tidak membaik.
Kondisi pasar:
- Penjualan Spot: Penjualan yang stabil dari pasar spot telah menjadi faktor utama penurunan harga baru-baru ini, menciptakan kondisi buruk bagi kenaikan Bitcoin.
- Likuidasi Panjang: Data CoinGlass menunjukkan hampir $60 juta likuidasi panjang Bitcoin selama 24 jam, menyoroti dampak penurunan harga baru-baru ini pada posisi leverage.
Analisis dan Komentar:
- Wawasan Trader Skew: Skew mencatat bahwa penolakan dan pembalikan tren di sekitar $63,8K telah didorong oleh penjualan spot. Dia menekankan perlunya permintaan pasar dan tanda-tanda pembalikan MA 200 hari untuk bertindak sebagai pemicu sistematis bagi pasar.
- Pengamatan DecenTrader: DecenTrader mengidentifikasi sejumlah besar likuidasi jangka panjang yang mendekati $50.000, menunjukkan bahwa penembusan lebih lanjut dapat menyebabkan tekanan jual tambahan.
Tekanan Sisi Jual:
- Analisis Charles Edwards: Edwards menunjukkan adanya tekanan sisi jual yang signifikan sepanjang tahun, dengan aliran bersih setara dengan $24 miliar yang dibuang ke pasar. Dia mencatat bahwa ETF Bitcoin spot Amerika Serikat, yang diluncurkan pada bulan Januari, tidak mampu menyerap dampaknya.
- Dinamika Pasar: Edwards menekankan bahwa ETF bukan satu-satunya permintaan di pasar saat ini, menunjukkan bahwa faktor-faktor lain juga mempengaruhi penurunan terkini.
Penurunan Bitcoin baru-baru ini di bawah angka $58.000 dan melintasi rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya dalam 10 bulan menyoroti tantangan yang sedang dihadapi pasar mata uang kripto. Penjualan spot yang stabil dan tekanan sisi jual yang signifikan telah menciptakan kondisi sulit bagi kenaikan Bitcoin, yang menyebabkan likuidasi jangka panjang hampir $60 juta selama 24 jam. Sementara pasar menunggu tanda-tanda permintaan dan pembalikan, potensi penurunan lebih lanjut masih ada, dengan likuidasi jangka panjang yang signifikan menunggu mendekati $50,000. Saat pasar menavigasi dinamika ini, MA 200 hari akan menjadi level penting yang harus diperhatikan, dengan potensi implikasi terhadap lintasan harga Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang.