Menurut Odaily, XLink telah mengumumkan kemitraan dengan perusahaan keamanan siber Kaamel Technology. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelidiki secara menyeluruh 'akar penyebab' insiden pelanggaran data yang terjadi pada tanggal 15 Mei, yang melibatkan hampir $10 juta dana pengguna. XLink menyatakan bahwa Kaamel Technology akan melakukan 'investigasi mendalam' dan mengambil tindakan untuk 'menghilangkan kerentanan dan mencegah pelanggaran di masa depan.'

Insiden pelanggaran data telah menimbulkan kekhawatiran yang signifikan di kalangan pengguna dan pemangku kepentingan. Kemitraan dengan Kaamel Technology dipandang sebagai langkah strategis XLink untuk mengatasi kekhawatiran ini dan memastikan keamanan dana pengguna. Peran perusahaan keamanan siber adalah mengidentifikasi kerentanan yang menyebabkan pelanggaran dan merancang strategi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat di era digital, khususnya bagi perusahaan yang berurusan dengan dana pengguna dalam jumlah besar. Hal ini juga menyoroti perlunya perusahaan mengambil tindakan cepat dan tegas jika terjadi pelanggaran data untuk melindungi penggunanya dan menjaga kepercayaan.