Menurut U.Today, Charles Hoskinson, pendiri blockchain Cardano, telah memicu diskusi tentang meningkatnya pengaruh kecerdasan buatan (AI) pada kenyataan dan potensi implikasinya terhadap cryptocurrency. Hoskinson memulai jajak pendapat di akun X resminya, menanyakan pengikutnya apakah dia harus membuat OnlyFans kripto untuk versi AI dirinya. Ide tersebut mendapat reaksi beragam dari komunitas Cardano.

Tweet Hoskinson menyatakan bahwa penyebaran AI yang cepat dan meluas 'mengaburkan kenyataan dari fantasi.' Jajak pendapat tersebut menawarkan empat pilihan jawaban: 'ya', 'sangat ya', 'ya, tapi Caddle Daddy', dan 'tidak'. Mayoritas responden (35,6%) memilih 'tidak', sedangkan pilihan lainnya masing-masing memperoleh 19%, 16,1%, dan 29,2% suara. Jajak pendapat tersebut menarik 3.554 peserta dan tweet tersebut telah dilihat 59.000 kali.

Selain jajak pendapat tersebut, Hoskinson membagikan tautan ke video pendek YouTube tentang Aitana Lopez, influencer media sosial pertama yang dihasilkan oleh AI dari Spanyol. Dibuat oleh biro iklan Spanyol menggunakan AI dan Photoshop, Aitana memiliki rambut merah muda, mengaku mendapat penghasilan $11.000 sebulan, dan telah mengumpulkan 181.000 pengikut di Instagram. Agensi tersebut dilaporkan memperoleh pendapatan ini dari merek periklanan yang mendekati mereka, khususnya mereka yang tidak mampu membiayai kampanye iklan skala besar.

Hoskinson sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya tentang potensi penyalahgunaan AI. Pada bulan Desember 2023, dia memperkirakan bahwa penipu dapat memanfaatkan AI untuk menipu pemegang mata uang kripto. Peringatan ini datang sebagai tanggapan terhadap video palsu Hoskinson yang menjanjikan hadiah ADA. Dia berpendapat bahwa AI bisa menjadi sangat canggih sehingga sulit membedakan antara konten asli dan palsu.