Menurut Foresight News, Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah meluncurkan serangkaian investigasi terhadap industri kecerdasan buatan (AI). DOJ sedang memeriksa apakah perusahaan AI melanggar undang-undang antimonopoli AS dengan mempekerjakan eksekutif atau direktur yang sama.

Selain investigasi yang sedang berlangsung, DOJ akan mengadakan seminar di Universitas Stanford pada tanggal 30 Mei. Acara ini akan mempertemukan para pemimpin industri, peneliti, dan pejabat pemerintah. Pembicara seminar ini antara lain Andrew Ng, pendiri DeepLearning.AI, serta pejabat dari pemerintah AS dan Inggris.

Investigasi dan seminar tersebut menyoroti peningkatan pengawasan DOJ terhadap industri AI, khususnya terkait dengan potensi pelanggaran antimonopoli. Hasil dari investigasi ini dapat mempunyai implikasi yang signifikan terhadap perusahaan AI dan struktur kepemimpinan mereka.