Menurut data dari perusahaan keamanan siber Kaspersky, hanya 25% responden yang sangat berpengetahuan tentang potensi ancaman siber mata uang kripto, dan 23% sama sekali tidak menyadarinya.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa hampir setengah (49%) responden telah terkena dampak kejahatan mata uang kripto, dan 40% pemilik mata uang kripto tidak percaya bahwa sistem perlindungan mata uang kripto saat ini efektif.

“Survei ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang potensi risiko yang dihadapi oleh pemegang mata uang kripto seiring dengan pertumbuhan adopsi aset digital, penting bagi setiap individu untuk mengambil langkah yang tepat untuk melindungi diri mereka dari ancaman dunia maya,” kata Vitaly Kamluk. Asia Pasifik, kepala tim penelitian dan analisis global Kaspersky.

Selain itu, ancaman dunia maya seperti pencurian virtual dan penipuan adalah salah satu faktor negatif yang paling sering disebutkan dalam penggunaan mata uang kripto, dengan masing-masing 27% dan 26% responden menyatakan bahwa ini adalah kekhawatiran terbesar mereka. (Orang Dalam Bisnis) #cryptotrading, #SHIB, #dyor