#EOSProject EOSProject
Proyek EOS adalah platform blockchain yang dirancang untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan fokus pada skalabilitas, kegunaan, dan kinerja. Dibuat oleh Block.one, proyek ini meluncurkan mainnet-nya pada Juni 2018. Berikut adalah gambaran umum:
Fitur Utama
1. Skalabilitas Tinggi: EOS bertujuan untuk memproses ribuan transaksi per detik (TPS) menggunakan mekanisme konsensus Delegated Proof-of-Stake (DPoS).
2. Biaya Rendah/Tanpa Biaya: EOS menghilangkan biaya transaksi dengan memanfaatkan alokasi sumber daya untuk bandwidth jaringan dan daya komputasi.
3. Ramah Pengembang: Menyediakan toolkit untuk pengembangan dApp, termasuk SDK, API, dan dokumentasi yang komprehensif.
4. Model Governansi: EOS menggunakan model governansi on-chain, di mana pemegang token memberikan suara untuk produsen blok dan keputusan dibuat melalui konsensus komunitas.
Komponen Inti
Token EOS: Cryptocurrency asli yang digunakan untuk alokasi sumber daya (CPU, NET, dan RAM) di jaringan.
Produsen Blok: 21 validator terpilih yang memproduksi blok dan diberi imbalan atas pekerjaan mereka.
Ekosistem dApps: EOS mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi, mulai dari permainan hingga DeFi.
Keuntungan
Kecepatan: Transaksi mendekati instan.
Kegunaan: Disederhanakan untuk pengembang dan pengguna dibandingkan dengan beberapa blockchain lainnya.
Interoperabilitas: Fokus pada memungkinkan interaksi yang mulus antara dApps.
Kritik
Kekhawatiran Sentralisasi: Dengan hanya 21 produsen blok, para kritikus berpendapat bahwa itu mengkompromikan desentralisasi.
Masalah Governansi: Tantangan telah muncul dalam menyelaraskan kepentingan pemegang token, pengembang, dan produsen blok.
Perkembangan Terbaru
EOS telah bekerja untuk meningkatkan ekosistemnya melalui inisiatif EOS Network Foundation (ENF) dan mengadopsi teknologi baru. Pembaruan dapat mencakup perbaikan dalam kinerja, reformasi governansi, atau kemitraan untuk meningkatkan adopsi.