Biaya Bitcoin Melonjak Karena Populeritas Ordinals ๐
Biaya transaksi Bitcoin mencapai puncak baru dalam 5 bulan terakhir, dengan biaya rata-rata mendekati $6. Lonjakan ini disebabkan oleh popularitas Bitcoin Ordinals, token digital unik yang menambah kepadatan jaringan.
Dampak Ordinals ๐
Ordinals, bentuk token nonfungible (NFT), mengambil ruang besar di blockchain. Mereka unik karena membawa data langsung di blockchain Bitcoin, menyebabkan mempool (transaksi yang menunggu diproses) melonjak menjadi lebih dari 120.000 transaksi yang belum dikonfirmasi.
Keuntungan Penambang, Kerugian Pengguna โ๏ธ
Dengan kenaikan biaya transaksi, penambang Bitcoin diuntungkan. Biaya yang meningkat berkontribusi besar pada pendapatan mereka, mencapai 8,5% dari total pendapatan. Namun, ini berarti pengguna harus merogoh kocek lebih dalam.
Token ORDI Melonjak ๐ข
Di tengah kekacauan biaya, token ORDI yang terkait dengan protokol Bitcoin Ordinals melonjak 50% setelah terdaftar di Binance. Namun, Binance memberi label "Seed Tag" pada ORDI, menunjukkan risiko yang lebih tinggi dan volatilitas yang intens.
Inovasi Bertemu Volatilitas ๐จ
Protokol Ordinals memungkinkan pengguna menyematkan data, seperti seni digital, ke dalam transaksi. Sejak diperkenalkan pada April, telah ada lebih dari 38 juta inskripsi dan menghasilkan biaya pengembang yang signifikan dalam Bitcoin. Namun, inovasi ini juga menyebabkan kepadatan jaringan.
Kesimpulan: Jaringan yang Berubah ๐
Ekosistem Bitcoin berkembang pesat. Pengenalan Ordinals membawa inovasi dan biaya yang meningkat, mempengaruhi pengguna dan penambang secara berbeda. Sementara itu, token ORDI menyoroti sifat dinamis dan volatil cryptocurrency. Seiring Bitcoin terus beradaptasi, pengguna dan pesertanya menghadapi gelombang perubahan yang penuh peluang dan tantangan.