BRICS Pay memungkinkan negara-negara anggota untuk berdagang secara langsung tanpa bergantung pada dolar AS.
Kerangka kerja baru ini menggunakan teknologi blockchain untuk penyelesaian yang aman dan cepat.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak kebebasan finansial bagi negara-negara BRICS dan mengurangi pengaruh Barat.
Aliansi BRICS telah memulai struktur pembayaran baru yang disebut 'BRICS Pay.' Sistem ini membantu negara-negara anggota bertransaksi tanpa menggunakan dolar AS. Sistem ini memungkinkan transaksi melalui teknologi blockchain dan menghilangkan kebutuhan akan sistem pengiriman pesan SWIFT. Langkah ini dapat mengubah cara kerja keuangan internasional.
Memamerkan Sistem Baru
Pada Forum Bisnis BRICS di Moskow, kolaborasi tersebut menunjukkan cara kerja BRICS Pay. Peserta menerima kartu demo yang sudah diisi dengan 500 rubel, yang setara dengan sekitar $5,15 USD. Mereka dapat menggunakan kartu ini untuk berbelanja di berbagai vendor di dalam World Trade Center. Demonstrasi ini memberi peserta wawasan tentang masa depan perdagangan lintas batas di antara negara-negara BRICS.
https://twitter.com/RippleXrpie/status/1847268204021719381
Selain itu, metode pertukaran terutama mengandalkan kode QR. Kode-kode ini menghubungkan platform langganan nasional dengan metode komersial di seluruh negara BRICS+. Ini berarti BRICS Pay memungkinkan transaksi dalam mata uang digital dan stablecoin yang terhubung dengan mata uang nasional negara-negara anggota. Teknologi ini meningkatkan keamanan dan mempermudah transaksi internasional.
Prospek Masa Depan untuk Pembayaran BRICS
BRICS berencana untuk memperluas mekanisme transfer ini. Upaya di masa mendatang bertujuan untuk meningkatkan solusi pembayaran antar-bisnis. Aliansi ini juga bermaksud mengembangkan BRICS+ UNIT, sebuah inisiatif mata uang kripto yang dipimpin oleh Rusia. Tindakan ini menunjukkan komitmen BRICS untuk menciptakan lingkungan keuangan yang lebih mandiri bagi negara-negara anggotanya.
Selama setahun terakhir, BRICS telah berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan. Perubahan ini sejalan dengan keputusan Rusia baru-baru ini untuk mencabut larangan aset digital untuk pembayaran internasional. Oleh karena itu, BRICS Pay merupakan langkah penting menuju terciptanya kerangka kerja perdagangan yang membatasi pengaruh Barat.
Presiden Putin menyoroti peran mata uang digital bagi BRICS dan negara-negara berkembang lainnya. Diskusi forum difokuskan pada bagaimana mata uang ini dapat mendorong pengembangan investasi. Sistem pembayaran baru ini bertujuan untuk membantu tidak hanya negara-negara BRICS tetapi juga negara-negara berkembang lainnya yang mencari alternatif perbankan tradisional.
Dampak terhadap Dinamika Perdagangan Global
Peluncuran BRICS Pay menimbulkan pertanyaan penting tentang masa depan dolar AS dalam perdagangan global. Saat BRICS mempromosikan sistem baru ini, hal itu menantang dominasi dolar. Perubahan ini dapat membentuk kembali transaksi internasional dan memengaruhi hubungan perdagangan di seluruh dunia.
Postingan BRICS Pay Luncurkan Sistem Baru untuk Perdagangan Tanpa Dolar AS muncul pertama kali di Crypto News Land.