Negara-negara BRICS bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, mencoba mata uang perdagangan baru yang dapat mengubah keuangan global.
XRP muncul sebagai pesaing kuat bagi sistem pembayaran digital BRICS, sejalan dengan dorongan kelompok tersebut untuk kemandirian ekonomi.
KTT BRICS mendatang akan memainkan peran penting dalam membuat sistem pembayaran berbasis blockchain, menandakan pergeseran keuangan.
Negara-negara BRICS telah memutuskan untuk berhenti menggunakan dolar AS sebagai alat tukar yang menunjukkan bahwa sifat perdagangan internasional dapat berubah. Tujuan mereka adalah untuk tidak bergantung pada dolar, yang telah mendominasi perdagangan energi dan mata uang internasional. Pilihan ini dapat berdampak serius pada ekonomi AS, memperkuat dolar dan meningkatkan inflasi.
Akibatnya, upaya untuk menemukan mata uang baru untuk digunakan dalam perdagangan global semakin intensif. BRICS yang mengadopsi mata uang digital, XRP, mata uang digital yang populer, mungkin menjadi kandidat utama untuk sistem pembayaran.
BRICS Meneliti Mata Uang Selain Dolar AS
Sistem pembayaran berubah karena Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan berupaya mengembangkan pengganti yang dapat menghilangkan dolar AS dari perdagangan internasional. Pada tahun 2023, seperlima perdagangan minyak dilakukan dalam mata uang non-dolar, yang menunjukkan adanya pergeseran dalam dinamika keuangan global. Kemungkinan perubahan dari petrodolar dapat meningkatkan de-dolarisasi, yang menyebabkan berkurangnya permintaan global terhadap dolar.
Selain itu, perang dagang dan sanksi AS yang sedang berlangsung, khususnya dengan Tiongkok dan Rusia, telah mendorong BRICS untuk mengeksplorasi sistem keuangan yang independen. Sebagai bagian dari upaya ini, para pemimpin BRICS sedang membahas teknologi blockchain dan kemungkinan platform pembayaran digital untuk memastikan kemandirian ekonomi. Yang terpenting, langkah ini dapat membentuk kembali pasar keuangan global.
Sistem Pembayaran Digital BRICS Sedang Dikembangkan
Sistem pembayaran yang dibangun di atas blockchain BRICS sudah dalam tahap pengembangan. Yury Ushakov, penasihat presiden Rusia, mengklaim bahwa negara-negara anggota akan dapat menyelesaikan pembayaran menggunakan mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral melalui platform pembayaran multisisi BRICS Bridge. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menawarkan pengganti yang netral secara politik dan dengan harga yang wajar untuk sistem SWIFT, yang sekarang dikendalikan oleh dolar AS.
Penyelesaian perubahan ini akan sangat bergantung pada konferensi BRICS pada 22–24 Oktober 2024 di Kazan, Rusia. Dengan 24 pemimpin negara yang diharapkan berpartisipasi, ini akan menjadi peristiwa penting dalam transisi global menuju multilateralisme keuangan. Sasaran utama KTT ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di luar sistem berbasis dolar dengan memperkuat hubungan antara BRICS dan negara-negara Selatan Global lainnya.
Postingan Negara-negara BRICS Bergerak Menuju Penggantian Dolar, XRP Dapat Menguntungkan muncul pertama kali di Crypto News Land.