Gubernur RBI Shaktikanta Das menegaskan bahwa mereka tetap berpegang pada keputusan mereka untuk melarang kripto, dan tidak ada perubahan pada posisi mereka.
Coba tebak? Gubernur RBI, Shaktikanta Das, baru saja memberikan kejutan di dunia kripto. Dia seperti polisi lalu lintas yang pantang menyerah di jalan raya kripto, yang melambaikan tanda “Tidak Ada Bitcoin”. 🚫💰
Das menegaskan dengan lantang bahwa RBI tidak bergeming dalam hal pelarangan kripto. Tidak pak! Dengan kata-katanya sendiri, dia berkata, “Crypto, katamu? Kami masih berada di peringkat 10 pada skala 'Tidak'. Kami tidak akan mengikuti kereta kripto itu dalam waktu dekat.” 🚂🙅♂️
Tapi tunggu dulu, Dewan Stabilitas Keuangan-Dana Moneter Internasional (IMF-FSB) membuat makalah yang menyatakan ada beberapa risiko dalam dunia kripto. Dan di sinilah hal menariknya. Mereka percaya pada skala 0 hingga 10 untuk regulasi kripto. Nol berarti gratis untuk semua, dan 10 berarti tidak ada jalan keluar. Jadi, di manakah posisi RBI? Yah, mereka cukup banyak berkemah di tempat yang nyaman 10. 🏕️
Das bahkan menyampaikan hal ini dalam sebuah konferensi: “Kami sedang mempertimbangkan rincian regulasinya.” granular? Saya kira kita berbicara lebih seperti, “Ini gula, dan ini garam” yang bersifat granular, daripada granular Bitcoin. 🧂🤣
Sekarang, di sinilah rasanya menjadi pedas. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 berkata, “Hei, mari kita bicara tentang regulasi kripto,” dan industri kripto India mendengarkannya, mengharapkan secercah harapan. 🌟 Tapi, sikap RBI? Ini seperti seember air dingin di pesta biliar. Mereka tidak membelinya. 💧
RBI tetap teguh dan mengatakan bahwa pelarangan langsung adalah jalan yang harus ditempuh. 🚫
Seolah-olah itu belum cukup, Das berbicara tentang tingginya suku bunga dalam negeri, inflasi, dan pangan. Serius kawan, dia membahas semuanya kecuali cara memesan pizza dengan Bitcoin. 🍕🤷♂️

