Putaran pasar kripto ini lebih rentan terhadap pengaruh pasar tradisional.
Sebagian besar investor mata uang kripto cenderung bersikap inersia dan tidak rasional dalam menilai penurunan pasar.
Keruntuhan pasar telah terjadi berkali-kali di masa lalu
(misalnya gelembung dot-com, jatuhnya pasar perumahan tahun 2008, pandemi tahun 2020).
Hanya diperlukan empat indikator utama dan terperinci,
Hal ini dapat membantu investor kripto membuat penilaian prediktif terhadap resesi atau keruntuhan pasar:
1/Siklus Manufaktur
Manufaktur seringkali merupakan mesin perekonomian, dan kesehatan perekonomian global sebagian besar bergantung pada kinerja manufaktur
Indeks Manajer Pembelian Manufaktur yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM)
2./ekspor Taiwan
Ketika ekspor Taiwan mulai menurun, hal ini pada dasarnya menandakan perlambatan ekonomi global.
Pasalnya, Taiwan merupakan simpul penting dalam rantai pasok global, khususnya di industri teknologi dan semikonduktor. Data ekspor Taiwan dapat mencerminkan kekuatan permintaan global.
Selain itu, karena sebagian besar produk yang diekspor Taiwan merupakan produk setengah jadi, penurunan ekspor Taiwan juga dapat mengindikasikan lesunya industri manufaktur.
Cek indikator data ekspor Taiwan melalui cara berikut ini
↓↓↓↓
Kementerian Keuangan Taiwan: mof.gov.tw
3/Proporsi industri dengan pertumbuhan EPS yang kuat di antara industri AS
Indikator ini berarti profitabilitas perusahaan dan mencerminkan besarnya penyebaran laba bersih perusahaan ke setiap saham biasa selama periode tertentu.
Ketika luas pasar sempit—yaitu, hanya sedikit industri yang melaporkan pertumbuhan EPS yang kuat—ini berarti pasar sedang berkonsentrasi pada beberapa industri unggulan, sementara industri lain mungkin sedang mengalami penurunan atau stagnasi, sehingga terdapat potensi risiko di pasar saat ini. .
Indikator ini dapat dilihat di platform berlangganan seperti S&P Global dan Bloomberg, atau FactSet.
4/Persentase bersih penurunan suku bunga bank sentral
Sederhananya, kebijakan suku bunga bank sentral adalah alat utama untuk melawan pelemahan perekonomian. Meskipun penurunan suku bunga sering kali dipandang sebagai stimulus terhadap perekonomian, ketika sejumlah besar bank sentral mulai menurunkan suku bunga pada saat yang bersamaan, hal ini berarti terdapat masalah besar dalam perekonomian global.
Sebagian besar situs web melacak tingkat suku bunga bank sentral global, namun Bank for International Settlements (BIS), Dana Moneter Internasional (IMF), FRED, dll. mungkin memiliki indikator dan analisis yang lebih rinci.