Menurut Coindesk: Rally harga Bitcoin ke lebih dari $93.000 sedang membentuk kembali hubungan yang dipersepsikan dengan pasar tradisional dan cryptocurrency lainnya. Sekali dianggap sebagai aset berisiko tinggi yang terkait erat dengan ekuitas AS, Bitcoin (BTC) semakin membentuk identitasnya sendiri dalam lanskap investasi, karena data menunjukkan korelasi yang melemah dengan Nasdaq dan Ethereum (ETH).

Bitcoin dan Nasdaq: Jalur yang Berbeda pada 2024

Pada 2024, Bitcoin dan Nasdaq Composite bergerak seiring hanya pada 52% dari hari perdagangan, menurut Investing.com. Ini menandai pergeseran tajam dari tahun-tahun sebelumnya ketika kedua aset sering menunjukkan korelasi hampir sempurna, terutama pada tahun 2021 dan 2022.

Sejak Maret 2024, korelasi antara Bitcoin dan Nasdaq dalam basis rolling 30 hari turun menjadi 0,46, salah satu level terendah dalam lima tahun. Pada bulan September, itu sempat menjadi negatif di -0,50. Sementara Nasdaq telah jatuh 4% di bawah rekor tertinggi terbaru, Bitcoin terus menunjukkan trajektori naik, kini diperdagangkan hanya 1,5% di bawah puncaknya.

Permintaan Institusional dan Momentum Mandiri Bitcoin

Volatilitas implisit Bitcoin telah menurun secara signifikan selama bertahun-tahun, kini berada di sekitar 60%, turun dari lebih dari 100% pada tahun 2021, menurut Glassnode. Perubahan ini mencerminkan minat institusional yang tumbuh dan pasar yang semakin matang yang memandang Bitcoin sebagai kelas aset mandiri daripada sekadar investasi berisiko.

Data Fidelity mendukung perspektif ini, menunjukkan Bitcoin sebagai salah satu kelas aset dengan kinerja terbaik ketika disesuaikan dengan risiko. Selain itu, korelasi Bitcoin dengan S&P 500 telah turun menjadi hanya 19%, yang semakin menunjukkan independensinya yang berkembang dari pasar tradisional.

Bitcoin vs. Ether: Korelasi Melemah di Antara Crypto Terdepan

Tren pemisahan ini meluas ke Bitcoin dan Ether (ETH), dua cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Secara historis, kedua aset ini menunjukkan korelasi yang kuat, sering kali mendekati 1:1. Namun, korelasi rolling 30 hari mereka kini berada pada 0,35, level terendah kedua yang pernah tercatat.

Divergensi ini disebabkan oleh pemahaman pasar yang berkembang tentang kasus penggunaan unik dari aset-aset ini. Sementara Bitcoin semakin mirip dengan "emas digital," Ether sering dipandang sebagai tulang punggung keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi blockchain.

Pandangan Pasar: Matangnya Bitcoin yang Berkembang

Korelasi Bitcoin yang berkurang dengan baik ekuitas maupun cryptocurrency lainnya menandakan kematangannya sebagai kelas aset. Saat total pasar cryptocurrency mencapai rekor tertinggi baru sebesar $3,025 triliun, Bitcoin terus mengkonsolidasikan posisinya sebagai aset terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar.

Analis memperkirakan tren ini akan bertahan, dengan Bitcoin secara bertahap terpisah dari aset berisiko tradisional dan berdagang lebih berdasarkan fundamentalnya sendiri. Baik dalam hubungannya dengan ekuitas maupun Ether, Bitcoin semakin membuktikan dirinya sebagai kekuatan independen di pasar global.