Elon Musk Menolak Tawaran Sperma untuk Koloni Mars Di Tengah Laporan New York Times

Elon Musk membantah klaim dari artikel New York Times baru-baru ini yang menyatakan bahwa dia menawarkan spermanya untuk membantu membangun koloni di Mars. Artikel yang diterbitkan pada 11 Juli itu mengisyaratkan bahwa Musk telah mengarahkan timnya untuk menciptakan habitat yang mampu bertahan dalam kondisi keras Mars. Tim Musk sedang meneliti habitat kubah dan pakaian antariksa yang cocok untuk iklim ekstrem Mars. Terlepas dari rumor yang beredar di media sosial, Musk mengklarifikasi bahwa dia tidak menawarkan spermanya untuk tujuan tersebut. Musk bertujuan untuk membangun kota berpenduduk satu juta orang di Mars pada tahun 2050 dan telah menjajaki penggunaan Bitcoin sebagai mata uang potensial di planet ini. Awalnya skeptis, Musk kemudian mengakui kelayakan Bitcoin di Mars, meskipun ada tantangan.

Nantikan pemandangan kripto lainnya! 👍

📢Ingat: Banyak kerja keras yang dilakukan untuk menyediakan artikel investasi terbaik bagi Anda. Kiat-kiat Anda yang murah hati akan memberdayakan misi kami dan membantu kami bekerja lebih keras lagi untuk memberikan saran investasi terbaik.