🇺🇸🇨🇳 Perang Dagang AS–Tiongkok: Dampak pada Bitcoin
📈 1. Bitcoin sebagai Aset “Tempat Aman”
Selama eskalasi perang dagang (2018–2020), pasar tradisional (saham, yuan, dll.) mengalami volatilitas.
Banyak investor melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, seperti emas.
Harga Bitcoin sering melonjak selama periode berita perang dagang yang intens — saat orang mencari alternatif penyimpan nilai, terutama di Tiongkok di mana kontrol modal membatasi opsi lain.
Contoh:
Pada Agustus 2019, ketika Tiongkok mendevaluasi yuan di tengah ketegangan perdagangan, Bitcoin sempat melonjak lebih dari 7%.
🌏 2. Devaluasi Yuan dan Permintaan Bitcoin
Mata uang Tiongkok (CNY) mengalami tekanan selama perang dagang.
Saat yuan melemah, beberapa investor Tiongkok memindahkan modal ke Bitcoin untuk mempertahankan nilai dan melarikan diri dari pembatasan.
Karena Bitcoin tidak memiliki batasan, ini memberi pemegang Tiongkok cara yang tersembunyi untuk mendiversifikasi kekayaan mereka.
🔌 3. Peralihan Penambangan & Pengetatan Regulasi
Tiongkok secara historis mendominasi penambangan Bitcoin. Ketegangan perdagangan, ditambah dengan tekanan AS pada perusahaan teknologi Tiongkok, memperketat pengawasan terhadap penambangan kripto.
Pada tahun 2021 (meskipun setelah puncak perang dagang), Tiongkok melarang penambangan kripto, sebagian dipengaruhi oleh ketegangan internasional dan kekhawatiran mengenai pelarian modal.
Ini menyebabkan pergeseran besar dalam operasi penambangan ke negara-negara seperti AS, Kazakhstan, dan Kanada.
💵 4. Kekuatan Dolar AS & Korelasi Bitcoin
Perang dagang cenderung memperkuat dolar AS sebagai aset cadangan global.
Dolar yang kuat terkadang dapat melemahkan harga Bitcoin relatif terhadap USD, meskipun efek ini bervariasi tergantung pada sentimen pasar yang lebih luas.
📊 5. Volatilitas Pasar & Spekulasi
Ketidakpastian selama negosiasi perdagangan sering mendorong peningkatan volume perdagangan Bitcoin dan spekulasi.
Bursa melihat lonjakan aktivitas selama pengumuman tarif, langkah balasan, dan intervensi mata uang.
#BitcoinWithTariffs #USelectonicTariffs