🔴 AS menghadapi kekurangan pekerja terampil di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika!🚀
Amerika dalam masalah ketika datang ke sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Permintaan pekerja terampil di bidang ini meningkat pesat, tetapi kami tidak memiliki cukup orang untuk mengisi pekerjaan tersebut! 📉 Perusahaan kesulitan untuk merekrut, produksi melambat, dan inovasi dalam risiko. Tapi mengapa ini terjadi, dan apa yang bisa dilakukan?
💡 Masalahnya:
Jutaan pekerjaan STEM tidak terisi karena tidak ada cukup pekerja yang memenuhi syarat. Teknologi berkembang dengan CEPAT—AI, keamanan siber, dan bidang teknik sedang tumbuh, tetapi kami kekurangan tenaga kerja untuk mengimbangi. Tenaga kerja yang menua berarti profesional berpengalaman pensiun, meninggalkan celah besar di industri. Kurangnya keberagaman di STEM—Perempuan dan minoritas kurang terwakili, membuat kumpulan bakat menjadi semakin kecil.
🔥 Angka yang Mengejutkan:
🚀 Pekerjaan STEM telah tumbuh sebesar 34% dalam dekade terakhir, dan tidak melambat!
📊 Pada tahun 2029, pekerjaan terkait STEM akan tumbuh 8%, jauh lebih cepat daripada kebanyakan bidang lainnya.
🔧 Industri perdagangan terampil juga merasakan dampaknya, dengan kekurangan besar dalam rantai pasokan, teknik, dan manufaktur.
⚡ Solusinya?
Saatnya untuk BERINVESTASI dalam pendidikan dan pelatihan! Perusahaan, perguruan tinggi, dan pemerintah sedang berupaya dengan program baru untuk membawa lebih banyak orang ke karir STEM. Perguruan tinggi komunitas menjadi target sebagai tempat pelatihan kunci, terutama bagi kelompok yang kurang terwakili. Beberapa perusahaan, seperti Honda, bermitra dengan sekolah untuk membuat program kerja-praktik yang menjamin pekerjaan bagi siswa.
🌎 Mengapa Ini Penting untuk ANDA:
Tenaga kerja STEM yang kuat berarti:
✅ Lebih banyak pekerjaan dengan gaji tinggi 💰
✅ Ekonomi yang lebih kuat 💪
✅ Inovasi mutakhir 🏆
✅ Masa depan di mana AS tetap kompetitif dalam teknologi dan industri 🚀
👀 Garis Bawah:
AS tidak mampu tertinggal dalam STEM! Jika kita tidak mengambil tindakan sekarang, bisnis akan kesulitan, teknologi baru akan melambat, dan ekonomi akan menderita.
#US #SkilledWorkers