Pengembang Blockchain Menghadapi Biaya Tak Terduga dengan BigQuery Google Cloud
#BLOCKCHAIN #QUERY #GOOLECLOUD #ETH #BTC Pengembang blockchain yang memanfaatkan BigQuery Google Cloud menghadapi tantangan yang tidak terduga: biaya yang tinggi secara mendadak. Meskipun BigQuery telah lama dipuji karena kemampuannya untuk menangani jumlah data blockchain yang besar dengan kecepatan dan skalabilitas, banyak pengembang yang menyadari bahwa model bayar sesuai pemakaian dapat menjadi mahal jika tidak dikelola dengan hati-hati.
BigQuery memberikan akses terbuka ke dataset untuk blockchain populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Polygon, memungkinkan pengembang, analis, dan peneliti untuk menjalankan kueri yang kuat secara on-chain. Ini telah menjadi perubahan besar bagi proyek yang memerlukan wawasan waktu nyata tentang transaksi, pergerakan token, atau aktivitas kontrak pintar. Namun, setiap kueri yang dijalankan mengonsumsi sumber daya, dan biayanya dapat bertambah dengan cepatāterutama untuk kueri yang kompleks atau berulang.
Bagi startup blockchain kecil dan pengembang independen, tagihan yang tidak terduga ini terbukti menjadi perhatian serius. Banyak yang melaporkan bahwa bahkan kueri eksploratif selama fase pengujian dapat menghasilkan biaya yang signifikan, memotong anggaran yang awalnya dimaksudkan untuk pengembangan dan penerapan.
Untuk mengurangi masalah ini, para ahli menyarankan untuk mengoptimalkan struktur kueri, menggunakan partisi tabel, dan menyimpan kueri yang sering. Beberapa tim bahkan memindahkan sebagian beban kerja mereka ke solusi alternatif atau alat pengindeksan sumber terbuka untuk mengurangi ketergantungan pada layanan premium BigQuery.
Akhirnya, meskipun BigQuery Google Cloud tetap menjadi alat yang kuat untuk inovasi blockchain, pengembang harus mempertimbangkan kenyamanannya dengan potensi tekanan finansial. Transparansi biaya, praktik penganggaran yang lebih baik, dan menjelajahi solusi data hibrida mungkin menjadi kunci untuk memastikan proyek blockchain berkembang tanpa terganggu oleh biaya cloud.