Definisi Tarif Pendanaan Futures dan Hal yang Menjadikannya Penting

2022-01-27

Futures tradisional vs. Futures perpetual

Fitur utama dari kontrak futures tradisional adalah tanggal kedaluwarsa. Ketika kontrak berakhir, proses yang disebut sebagai penyelesaian akan dimulai.

Biasanya, kontrak futures tradisional diselesaikan secara bulanan atau triwulanan. Saat penyelesaian, harga kontrak bertemu dengan harga spot dan semua posisi terbuka berakhir.

Kontrak perpetual ditawarkan secara luas oleh bursa derivatif kripto dan dirancang mirip kontrak futures tradisional. Meskipun demikian, kontrak perpetual memiliki perbedaan utama. 

Tidak seperti kontrak futures konvensional, pedagang dapat mengambil posisi tanpa tanggal kedaluwarsa dan tidak perlu melacak berbagai bulan pengiriman. Sebagai contoh, pengguna dapat menjaga posisi short untuk selamanya, kecuali jika dilikuidasi. Akibatnya, perdagangan kontrak perpetual sangat mirip dengan pasangan dagang di pasar spot. 

Karena kontrak futures perpetual tidak diselesaikan secara tradisional, bursa memerlukan mekanisme untuk memastikan bahwa harga futures dan harga indeks bertemu secara teratur. Mekanisme ini juga dikenal sebagai Tarif Pendanaan.

Apa itu Tarif Pendanaan?

Tarif pendanaan adalah pembayaran berkala kepada pedagang long maupun short berdasarkan perbedaan antara pasar kontrak perpetual dan harga spot. Oleh karena itu, tergantung pada posisi terbuka yang diambil, pedagang akan membayar atau menerima dana. 

Tarif pendanaan kripto mencegah divergensi yang bertahan lama dalam harga kedua pasar. Ini dihitung ulang beberapa kali sehari - Binance Futures melakukan ini setiap delapan jam. 

Di platform Binance Futures kami, tarif pendanaan (disorot dengan warna merah) dan hitungan mundur ke pendanaan berikutnya (disorot dengan warna putih) ditampilkan sebagai berikut:

Gambar 1 - Tarif pendanaan yang ditampilkan di platform Binance Futures

Sumber: Binance Futures

Apa yang menentukan tarif pendanaan?

Tarif pendanaan terdiri dari dua komponen: tingkat bunga dan premi. 

Di Binance Futures, suku bunga ditetapkan sebesar 0,03% setiap hari (0,01% per interval pendanaan), dengan pengecualian untuk kontrak seperti BNBUSDT dan BNBBUSD, di mana suku bunga adalah 0%. Sementara itu, premi bervariasi sesuai dengan perbedaan harga antara kontrak perpetual dan harga mark.

Di tengah period volatilitas yang tinggi, harga antara kontrak perpetual dan harga mark mungkin berbeda. Dalam kasus tersebut, premi akan meningkat atau menurun. 

Spread besar mengarah pada premi yang tinggi. Sebaliknya, premi yang rendah menunjukkan spread yang sempit antara kedua harga. 

Ketika tarif pendanaan positif, harga kontrak perpetual biasanya lebih tinggi dari harga mark. Oleh karena itu, trader dengan posisi long membayar untuk posisi short. Sebaliknya, tarif pendanaan negatif berarti bahwa mereka dengan posisi short membayar untuk posisi long. 

Tarif pendanaan dibayarkan secara peer-to-peer. Oleh karena itu, Binance tidak memungut biaya dari tarif pendanaan karena terjadi langsung di antara pengguna. 

Bagaimana pengaruhnya terhadap pedagang?

Karena perhitungan pendanaan mempertimbangkan jumlah leverage yang digunakan, tarif pendanaan dapat memiliki dampak besar terhadap keuntungan dan kerugian seseorang. Dengan leverage yang tinggi, seorang trader yang membayar pendanaan dapat menderita kerugian dan dilikuidasi bahkan di pasar dengan volatilitas rendah. 

Di sisi lain, mengumpulkan dana bisa sangat menguntungkan, terutama di pasar yang bersifat terbatas.

Dengan demikian, pedagang dapat mengembangkan strategi perdagangan untuk memanfaatkan tarif pendanaan dan meraih keuntungan bahkan di pasar dengan volatilitas rendah.

Pada dasarnya, tarif pendanaan dirancang untuk mendorong pedagang mengambil posisi yang menjaga harga kontrak perpetual sejalan dengan pasar spot.

Korelasi dengan sentimen pasar

Secara historis, tarif pendanaan kripto cenderung berkorelasi dengan tren umum aset dasar. Korelasi ini tidak mengindikasikan bahwa tarif pendanaan menentukan pasar spot. Yang terjadi adalah sebaliknya. Bagan di bawah ini menunjukkan korelasi antara tarif pendanaan dan harga spot BTC dalam periode 30 hari:

Bagan 1 - Korelasi antara tarif pendanaan dan perubahan harga BTC

Sumber: Binance Futures, Data dari 20 Desember 2019 hingga 20 Januari 2020.

Seperti yang ditunjukkan pada Bagan 1, tarif pendanaan berlipat ganda seiring harga BTC menguat sejak awal tahun. Tarif pendanaan yang meningkat mewakili sinyal kepercayaan di pasar terkait potensi kenaikan lebih lanjut. Namun, banyak pedagang menyadari kenaikan tiraf pendanaan sehingga membantu menyelaraskan harga futures dengan spot.

Perbandingan tarif pendanaan historis di seluruh platform derivatif kripto

Saat ini, tujuh bursa utama menawarkan kontrak perpetual. Secara umum, pedagang lebih memilih platform yang memberikan tarif pendanaan terendah karena dapat berdampak signifikan pada keuntungan dan kerugian. Berikut adalah perbandingan sekilas dari tarif pendanaan perpetual Bitcoin di bursa utama:

Bagan 2 - Tarif pendanaan historis dengan periode 30 hari di seluruh platform utama

Sumber: Skew.com, Data per 21 Desember 2019, 21 Januari 2020.

Secara umum, tarif pendanaan rata-rata berada di angka 0,015% di seluruh bursa utama. Seperti yang disebutkan, tarif ini bervariasi berdasarkan perubahan harga aset dasarnya. 

Menurut Skew, tarif pendanaan historis di Binance Futures lebih rendah dari rata-rata industri, dengan mean sebesar 0,0094%. Misalnya, seorang pedagang membayar $9,4 untuk posisi $100.000 di Binance Futures, sementara di platform lain, tarif pendanaan bisa 10-20% lebih tinggi.

Bagaimana Binance Futures mempertahankan tarif pendanaan yang rendah?

Salah satu alasan utama mengapa Binance Futures mampu mempertahankan tarif pendanaan yang rendah adalah karena kemudahan arbitrase antara pasar spot dan pasar futures. 

Pasar kripto tidak pernah tidur. Dengan demikian, peluang arbitrase tersedia terus-menerus. Binance Futures memungkinkan pedagang untuk beralih antara pasar spot dan pasar futures dengan mudah dan cepat sehingga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang ini. 

Alhasil, inefisiensi antara kontrak perpetual dan harga mark diarbitrasekan sehingga menghasilkan selisih yang sempit antara kedua harga. Meskipun volatilitas ekstrim sesekali dapat menyebabkan lonjakan dalam tarif pendanaan, pelaku arbitrase akan memanfaatkan peluang ini dengan cepat. Dengan demikian, tarif pendanaan akhirnya kembali ke angka rata-rata.   

Di bursa lain di mana arbitrase lebih ketat, tarif pendanaan cenderung lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh transisi yang dibatasi antara pasar spot dan pasar futures. Misalnya, beberapa bursa membatasi jumlah transfer yang dapat dilakukan dalam sehari. 

Kesimpulan

Tingkat pendanaan kripto memainkan peran penting di pasar futures perpetual. Sebagian besar bursa derivatif kripto menggunakan mekanisme tarif pendanaan untuk menjaga harga kontrak sejalan dengan indeks setiap saat. Tarif ini bervariasi karena harga aset dapat berubah menjadi bullish atau bearish dan ditentukan oleh kekuatan pasar. 

Selain itu, tarif pendanaan kripto juga berbeda di seluruh bursa - di beberapa bursa, tarif tetap tinggi. Sebaliknya, bursa derivatif seperti Binance Futures mempertahankan tarif pendanaan yang rendah. Ini terutama disebabkan oleh perbedaan fitur platform perdagangan di seluruh bursa. Di bursa yang memungkinkan transisi mulus antara pasar spot dan pasar futures, arbitrase lebih mudah bagi para pedagang. Dengan demikian, inefisiensi dihilangkan dengan cepat. 

Artikel terkait:

Likuidasi & Dana Asuransi: Bagian 1

Likuidasi & Dana Asuransi: Bagian 2