BUSD: Studi Kasus mengenai Kepatuhan dan Keamanan Stablecoin

2021-10-18

Poin Pembelajaran

  • BUSD telah menjadi salah satu mata uang kripto dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan meningkatnya berbagai kegunaan dan permintaan di tengah pertumbuhan pasar kripto.

  • Komponen utama di balik keberhasilan BUSD adalah kepatuhannya terhadap standar peraturan paling ketat di dunia untuk memastikan keselamatan dan keamanan bagi semua pengguna stablecoin.

Stablecoin telah muncul sebagai pemain utama di pasar kripto tahun ini yang didorong oleh permintaan pengguna akan likuiditas yang fleksibel dalam mata uang fiat. Sebagai mata uang kripto dengan nilai pasar yang dipatok dengan nilai aset tertentu seperti dolar AS, stablecoin merupakan aset penting dalam pertumbuhan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Jumlah stablecoin yang beredar memiliki nilai $120 miliar pada tanggal 1 September berdasarkan CoinMarketCap.

Di tengah meningkatnya permintaan untuk stablecoin, berbagai segmen di industri kripto bertanya-tanya mengenai kebenaran akan klaim dukungan 1:1 antara stablecoin utama dengan aset pendukung di belakangnya, seperti dolar AS dan mata uang fiat lainnya. Lagi pula, jika penerbit stablecoin tidak dapat menunjukkan bahwa setiap unit token mereka dapat ditukar dengan jumlah aset pendukung yang setara, akan ada banyak keraguan tentang kredibilitas token terkait yang akan menghasilkan efek pasar yang merugikan. 

Oleh karena itu, ketika Binance meluncurkan BUSD dengan Paxos pada tahun 2019, sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap unit stablecoin yang didukung dengan dolar AS dapat diverifikasi. Hal ini diperlukan untuk memberikan kepastian kepada pengguna dan memberikan kredibilitas yang lebih besar terhadap industri stablecoin yang ditandai dengan banyaknya ketidakpercayaan.

BUSD: Studi Kasus mengenai Kepatuhan dan Keamanan Stablecoin

BUSD adalah stablecoin 1:1 dengan dukungan dolar AS yang diatur oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) dan diterbitkan oleh Paxos, yaitu platform infrastruktur blockchain yang berada di bawah regulasi. Sejak itu, BUSD telah muncul sebagai stablecoin terbesar ketiga di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar lebih dari $12 miliar dan basis pengguna sekitar 1.1 juta orang.

Karena keberhasilan BUSD sebagai stablecoin pilihan bagi jutaan pengguna mata uang kripto, kami mencatat sejumlah karakteristik yang membuktikan manfaat dari kepemilikan stablecoin yang telah memprioritaskan keselamatan pengguna dan kepatuhan terhadap peraturan dan standar publik.

1. Cadangan yang 100% Setara dengan Kas dan Telah Diaudit

Seperti disebutkan di atas, BUSD adalah salah satu dari sedikit stablecoin di dunia yang didukung dengan uang tunai aktual. Menurut laporan cadangan saat ini dari Paxos, 100% dari total kapitalisasi pasar BUSD didukung oleh kas dan cadangan yang bernilai setara dengan kas.

 Penerbitan Paxos memberikan gambaran sekilas tentang sejauh mana Binance telah memastikan bahwa BUSD adalah produk keuangan kripto yang unggul. BUSD adalah salah satu dari sedikit stablecoin yang menyediakan laporan audit bulanan terkait cadangannya. Setiap orang dapat memverifikasi secara independen bahwa seluruh pasokan token BUSD sesuai dengan pasokan USD di rekening cadangan di bank AS yang dipegang dan dikelola oleh Paxos.

Pada akhirnya, audit dan langkah-langkah yang diterapkan untuk memverifikasi kepemilikan aset BUSD memecahkan salah satu kekhawatiran utama regulator mengenai keberadaan cadangan yang benar-benar mendukung stablecoin.

2. Kepercayaan dan Kepastian Regulasi

Dengan langkah-langkah ketat seperti audit bulanan yang disebutkan di atas, BUSD mematuhi standar kepatuhan tertinggi, terutama berdasarkan standar NYDFS, yang dianggap sebagai salah satu yang paling ketat dalam persyaratan kepatuhan. 

Mengapa memiliki regulator penting untuk bisnis stablecoin?

Pada bulan Agustus 2020, BUSD masuk ke “Daftar Hijau” NYDFS, sehingga BUSD telah melalui persetujuan awal untuk penyimpanan dan perdagangan bagi pemegang lisensi mata uang virtual NYDFS mana pun.

Tidak seperti kebanyakan stablecoin yang sekadar mengklaim taat aturan, bisnis BUSD dan penerbit di baliknya, Paxos, diatur oleh NYDFS. Ini berarti:

-Nilai setiap token stablecoin berkaitan langsung dengan nilai dolar AS, dan jumlah dolar "cadangan" sama atau melebihi jumlah stablecoin yang beredar.

-Regulator mengawasi pembentukan dan pemeliharaan cadangan yang mendukung stablecoin.

-Cadangan hanya dapat disimpan dalam bentuk yang paling aman, seperti rekening bank yang diasuransikan oleh FDIC dan berbentuk instrumen Perbendaharaan AS dengan jatuh tempo jangka pendek.

-Cadangan sepenuhnya terpisah dari aset perusahaan, khususnya untuk kepentingan pemilik token, dan diperlakukan sebagai "bankruptcy remote" sesuai dengan Undang-Undang Perbankan New York.

Pengawasan peraturan penting karena meyakinkan pengguna stablecoin bahwa dolar yang mendasari stablecoin mereka aman dan tersedia saat mereka menginginkannya. NYDFS memastikan bahwa perusahaan Trust, seperti Paxos, dan setiap token mereka selalu menaati aturan yang ketat. 

3. Kegunaan yang Berkembang

Dalam waktu kurang dari dua tahun sejak debutnya, BUSD telah menjadi salah satu mata uang kripto yang tumbuh paling cepat dengan berbagai utilitas, mulai dari perdagangan hingga pinjaman dan pembayaran.

Stablecoin seperti BUSD memainkan peran penting dalam dunia desentralisasi dan dalam memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan DeFi (keuangan terdesentralisasi). BUSD banyak digunakan di Binance Smart Chain (BSC) dan Ethereum dalam hal perdagangan, pinjaman, dan skenario lainnya. Berdasarkan Proyek BSC, saat ini ada lebih dari 400 aplikasi terdesentralisasi yang mendukung BUSD. Pada tanggal 21 April 2021, jumlah transfer BUSD dalam satu hari mencapai puncaknya sebesar $261 miliar, dengan 737.000 transaksi di BSC.

Kombinasi antara kepatuhan peraturan yang cukup, volume perdagangan, dan minat pengguna pada BUSD menghadirkan kasus di mana inovasi keuangan yang digerakkan oleh swasta melalui teknologi blockchain dapat dicapai sembari mematuhi mandat perlindungan pengguna yang ditetapkan oleh regulator teratas dunia. 

Mengapa Kepatuhan Perlu Diprioritaskan?

Kenaikan stablecoin telah memicu diskusi di kalangan regulator mengenai tantangan yang berpotensi mereka hadirkan ke pasar uang. Memastikan bahwa setiap unit stablecoin dapat ditukar dengan unit yang setara dari aset pendukungnya adalah isu kepentingan publik, karena kurangnya karakteristik tersebut dapat menyebabkan ketidakpercayaan publik di pasar kripto. Dalam jangka panjang, industri mata uang kripto secara keseluruhan akan menderita jika masalah ini tidak ditangani. 

Dengan penekanan BUSD mengenai kepatuhan, kami dapat menjaga kepercayaan pengguna dan regulator pada stablecoin, sambil membuka peluang bagi sektor swasta dan publik untuk bekerja sama dalam membangun stablecoin sebagai kelas aset penting dalam ekonomi global. Ketika lebih banyak pemangku kepentingan menunjukkan penerimaan terhadap stablecoin, terutama yang terpercaya seperti BUSD, lebih banyak peluang pertumbuhan menjadi terbuka. 

Pada akhirnya, diperlukan kerja sama global untuk mewujudkan adopsi massal kripto dan juga kerangka kerja keuangan global yang lebih baik. Di Binance, kami percaya akan pentingnya memfasilitasi adopsi yang sehat dengan berkolaborasi secara proaktif dengan regulator lokal dan memimpin industri menuju tujuan bersama: pengalaman kripto yang aman dan terjamin untuk semua pengguna. Dalam konferensi pers virtual baru-baru ini, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) mengatakan, “Kami berpandangan bahwa datangnya para regulator adalah hal yang bagus… untuk mencapai 10%, 20%, 80%, dan bahkan 99% adopsi [kripto]." 

Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mempertahankan status BUSD sebagai salah satu stablecoin paling aman dan paling patuh di dunia, demi kemajuan jangka panjang dalam industri ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang BUSD, silakan baca panduan berikut ini: