Apa Itu ChatGPT dan Bagaimana Caranya dapat Membantu Kripto?
Poin Utama
Pada dasarnya, ChatGPT adalah bot obrolan AI. Pengguna dapat mengetik teks apa pun yang mereka suka — misalnya, pertanyaan atau perintah — lalu ChatGPT akan menghasilkan teks sebagai respons.
ChatGPT mudah digunakan dan dapat menghasilkan respons seperti manusia dengan cepat pada berbagai topik. Mulai Februari 2023, ChatGPT sepenuhnya bersifat gratis.
Penting untuk diketahui bahwa ChatGPT tidak benar-benar memahami teks yang sedang diproses olehnya. Oleh karena itu, setiap respons yang diberikan harus ditangani dengan hati-hati.
Dalam hal adopsi kripto, ChatGPT menawarkan janji besar dalam hal informasi dan edukasi. Teknologi ini dapat membantu mendidik pengguna tentang konsep blockchain serta kripto dan membuat teknologi lebih mudah diakses oleh khalayak lebih luas.
Kami menjelaskan tentang ChatGPT dan cara kerjanya, melihat manfaat serta kekurangannya, dan mengeksplorasi bagaimana keberadaannya dapat membantu adopsi kripto.
ChatGPT adalah model bahasa tercanggih yang dapat menghasilkan respons teks seperti manusia untuk berbagai perintah. ChatGPT telah menarik minat besar dari masyarakat umum sejak rilis November 2022. Menurut laporan, ChatGPT mencapai 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan.
“Dalam 20 tahun setelah ruang internet, kita tidak dapat mengingat peningkatan yang lebih cepat dalam aplikasi internet konsumen,” tulis analis UBS dalam catatan riset. Dalam artikel ini, kami menjelaskan tentang ChatGPT dan cara kerjanya, melihat manfaat serta kekurangannya, dan mengeksplorasi bagaimana keberadaannya dapat membantu dengan adopsi kripto.
Apa Itu ChatGPT?
Pada dasarnya, ChatGPT adalah bot obrolan kecerdasan buatan. Pengguna dapat mengetik teks apa pun yang mereka suka — misalnya, pertanyaan atau perintah — lalu ChatGPT akan menghasilkan teks sebagai respons. Hasilnya mirip dengan pengalaman olah pesan instan dengan orang sungguhan.
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, yaitu sebuah laboratorium riset kecerdasan buatan yang didukung oleh Microsoft dan awalnya didirikan bersama oleh Elon Musk, Sam Altman, dan lainnya. OpenAI merilis ChatGPT sebagai prototipe publik gratis pada tanggal 30 November 2022. Seperti yang dijelaskan oleh pengembangnya, ChatGPT adalah tentang “mengoptimalkan model bahasa untuk dialog”.
Berdasarkan pernyataan dari OpenAI sendiri:
“Kami telah melatih model [bahasa] yang disebut ChatGPT yang berinteraksi dengan cara percakapan. Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas.”
Jadi, tujuan ChatGPT sederhana: Memberikan informasi dengan cara percakapan. Singkatnya, ini adalah program komputer yang dapat menjawab pertanyaan dan terlibat dalam percakapan — atau setidaknya memberikan kesan bahwa ia melakukannya dengan responsnya.
Bagaimana Cara Kerja ChatGPT?
ChatGPT bekerja dengan menggunakan jaringan neural mendalam yang dilatih pada sejumlah besar data teks. Jaringan neural adalah sistem komputer yang meniru struktur dan fungsi otak manusia. Jaringan tersebut terdiri dari serangkai node yang saling berhubungan — atau neuron buatan — yang dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang diproses.
Dalam kasus jaringan neural ChatGPT, ada banyak lapisan neuron buatan ini yang dapat memproses dan menganalisis teks input untuk menghasilkan teks sebagai output. Artinya, struktur mendalam dari jaringan tersebut dapat mempelajari dan menghasilkan teks berdasarkan hubungan dan pola dalam data yang telah telah digunakan sebagai latihan.
Selama pelatihan, ChatGPT diberi banyak contoh pasangan input-output, sehingga memungkinkannya mempelajari hubungan antara input dan output bahasa. Materi diambil dari berbagai teks internet, termasuk situs web, buku, dan media sosial. Pengembang juga mengkurasi dan memfilter data untuk memastikan kualitasnya.
Saat perintah input diberikan, ChatGPT menggunakan pelatihannya untuk menghasilkan probabilitas yang terkait dengan semua kemungkinan respons berbeda. Kemudian, hasil dengan probabilitas tertinggi berdasarkan data, pelatihan, dan jaringan neural miliknya sendiri dipilih sebagai output.
Hasil akhirnya adalah alat AI yang dapat menghasilkan respons seperti manusia.
Kelebihan ChatGPT
Bisa dibilang, kelebihan terbesar ChatGPT adalah betapa mudahnya penggunaannya, serta cara ChatGPT dapat menghasilkan respons seperti manusia dengan sangat cepat dan (per Februari 2023) gratis.
Fakta bahwa ChatGPT dapat menghasilkan teks sebagai respons terhadap hampir semua perintah dan pada berbagai topik — berkat pelatihannya yang beragam — berarti jutaan pengguna telah menemukan cara menggunakan ChatGPT untuk membuat hidup mereka lebih mudah.
Misalnya, pengembang telah menggunakannya untuk membantu melakukan debug kode, pelaku kreatif telah menggunakannya untuk membantu menulis masukan cerita atau lirik lagu, sementara siswa menggunakannya untuk membantu mereka memahami konsep yang sulit. Selama permintaan dapat dirumuskan sebagai input dan output berbasis teks, maka kemampuan ChatGPT sangat fleksibel.
Alhasil, keberadaan ChatGPT dapat menghemat waktu dan biaya. Misalnya, dalam bidang bisnis, tugas yang memerlukan upaya manusia yang signifikan, seperti menjawab pertanyaan umum dari pelanggan, dapat ditangani oleh ChatGPT.
AI dapat menangani permintaan dukungan pelanggan dalam jumlah besar, sehingga membebaskan staf untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Kekurangan ChatGPT
Meskipun ChatGPT sangat mengesankan, pengguna harus menyadari bahwa ada sejumlah kekurangan. Ya, teknologi ini amat mudah digunakan dan menghasilkan respons yang meyakinkan, tetapi siapa pun yang menggunakannya tidak boleh terlalu berpuas diri atau mematikan pemikiran kritis mereka.
Penting untuk diketahui bahwa ChatGPT memiliki pemahaman yang terbatas dan tidak memiliki akal sehat dasar. Responsnya mungkin tampak seperti manusia, tetapi bot tidak benar-benar memahami teks yang sedang diprosesnya. Model bahasa hanya menghasilkan output berdasarkan distribusi probabilitas yang berasal dari pelatihan dan datanya.
Artinya, ChatGPT dapat menghasilkan informasi yang menyesatkan atau bahkan salah. Masalah akurasi juga terkait dengan kualitas dan substansi data yang dilatih.
Misalnya, data pelatihan untuk ChatGPT memiliki batas pengetahuan tahun 2021, sehingga proses pelatihan berakhir sebelum tanggal tersebut. Tanyakan tentang sesuatu yang terjadi pada tahun 2022 dan seterusnya, maka ChatGPT tidak dapat mengakses informasi tersebut.
Masalah dengan bias dan privasi
Selain itu, meskipun menghasilkan responsnya sendiri, AI ini dipengaruhi oleh data yang dilatihnya, sehingga dapat mengalami masalah bias yang diturunkan. Pengembang adalah orang yang memilih data yang akan digunakan untuk pelatihan, serta data yang harus dikecualikan atau ditandai sebagai tidak pantas. Artinya, bias mereka sendiri bersifat inheren pada sistem.
Ada juga tanda tanya terkait keamanan dan privasi. ChatGPT gratis untuk digunakan (untuk saat ini), dan semua informasi yang dibagikan dikatakan digunakan oleh pengembang untuk memperbaiki produk. Namun, tidak mungkin untuk mengatakan seberapa aman informasi apa pun yang Anda masukkan ke dalam ChatGPT atau siapa yang dapat mengaksesnya.
Mengingat hal di atas, pengguna tidak boleh terlalu bergantung pada ChatGPT. Lebih baik tidak menganggap responsnya sebagai fakta hanya karena itu adalah AI yang mudah digunakan tetapi mumpuni. ChatGPT adalah alat dan harus diperlakukan layaknya sebuah alat.
Bagaimana ChatGPT dapat Membantu Adopsi Kripto?
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, aset terbesar ChatGPT adalah kemudahan penggunaan dan kemampuannya untuk memberikan respons seperti manusia terhadap pertanyaan di berbagai topik. Dalam adopsi kripto, manfaat terbesarnya adalah kegunaannya untuk menjawab pertanyaan tentang cara menggunakan kripto dan teknologi di baliknya.
Pemula dalam bidang ini ini sering kali kecewa dengan beberapa konsep yang memang cukup rumit. Pikirkan tentang pemula yang mencoba belajar tentang "proof of work", "mining bitcoin", atau "hashing". Tentu saja, Binance Academy membahas materi sebanyak mungkin dalam upaya membantu orang belajar tentang kripto. Namun, ChatGPT memiliki manfaat karena dapat membantu mengklarifikasi konsep secara interaktif dan percakapan. Pengguna juga dapat terus mengajukan pertanyaan sampai mereka merasa telah sepenuhnya memahami topik terkait kripto apa pun yang mereka minati.
Pengodean dan dukungan pelanggan
Keserbagunaan ChatGPT telah membuat pengguna lebih mahir memanfaatkan kemampuannya untuk membantu bot perdagangan kode, terminal perdagangan, dan bahkan membantu dengan smart contract. Seiring perkembangan teknologi, lebih banyak orang akan makin mudah menggunakannya untuk belajar tentang kripto dan mungkin berpartisipasi aktif dalam membangun ruang ini.
Selain itu, untuk industri secara lebih umum, dengan mengotomatiskan dukungan pelanggan, ChatGPT dapat mempermudah individu dan bisnis untuk mulai menggunakan kripto, sehingga makin meningkatkan tingkat adopsi.
Ini hanyalah beberapa contoh cara ChatGPT dan model bahasa besar lainnya memiliki potensi untuk membantu kripto. Dan itu semua pada tahap awal perkembangan teknologi ini. Kami tidak sabar melihat hal yang akan ditawarkan!